Cerpen

Unknown Article, Belajar Yang Efektif Ke-01, Belajar Yang Efektif Ke-02, Belajar Yang Efektif Ke-03, Belajar Yang Efektif Ke-04, Belajar Yang Efektif Ke-05, Download Video Youtube Diformat Menjadi AVI Add comments

Di sini kawan, saya akan mencurahkan segala apa yang saya punya. Menulis merupakan seni. Di sini saya tulis pengalaman pribadi yang saya tulis berupa cerita pendek.

Cerpen

"Singkong Selingkuh dengan Kelapa"

Oleh ; Sunny DW

Pemandangan pagi yang menyejukkan. Kampus yang setiap harinya biasa-biasa saja, menjadi lebih rame dan meriah.
Di dekat gedung Rektorat, seperti biasa Slamet, Titin, Bejo dan teman-temannya, cangkruk ilmiah sambil minum kopi. Dan pagi itu beda.
Mereka dan teman-teman lainnya diskusi, dan berinisiatif mengeluarkan teori masing-masing. Dan diharuskan melakukan praktik juga. setelah itu harus mempresentasikan di depan pak dosen.

“Menjadi mahasiswa itu harus serius, kalau gak serius alias kuliah biasa-biasa saja, gak bakal bisa sukses” slamet mengawali pembicaraan.
“apalagi kita satu angkatan, jika ada satu dari kita kreatif mempunyai karya, jelas malu dong” tambah Bejo dengan nada memancing teman-temannya.

beberapa menit mereka sibuk menyiapkan penelitiannya masing-masing. Pak ridho sebagai dosen, ditunjuk sebagai penentu skor. Karena beliau pernah melakukan penelitian yang menggemparkan warga kampus semua.
untuk itu para mahasiswanya mengusulkan ingin melakukan lomba penelitian, langsung di restuinya.

Dan anehnya yang ikut penelitian itu mahasiswa yang tidak pernah masuk kuliah, sering bolos. Dan kebiasaan cangkruk’an di warung kopi.
Dan pak ridhopun sebenarnya tahu akan Talenta mereka. Mereka senang tantangan, gak mau kalah dan ngalah.

Singkat kata, salah satu peserta sudah menyelesaikan tugasnya.
Titin mahasiswi terfaforit, pernah menjadi rebutan antara Bejo dan Slamet, karena memang kecantikannya melebihi artis papan atas indonesia, langsung menunjukan hasil penelitiannya. Dia membuat persilangan buah juwet dengan buah anggur. Jadinya juwet yang warnanya hitam, dengan rasa anggur. Habis itu penelitiannya dikembangkan antara Juwet disilangkan dengan kurma, jadinya Juwet rasa Kurma.

“wahhh………hebat kamu Tin…..’” Kata Slamet. Pak ridho berdiri dan langsung memberi nilai.

“Kamu mendapatkan nilai A,” Kata pak ridho sambil menunjukan papan nilai A. Titin sueee….neng gak karuan.
“Horeeeeeee,………..” Titin kegirangan.
Slamet gak mau kalah.

“masak kalah ama cewek, uhhh….gengsi dong” Gerutunya..,.
tanpa pikir panjang, ia menunjukan karyanya. Yaitu, persilangan itik/banyak dengan ayam KATE. maka telurnya ayam KATE besar-besar sekitar dua genggaman tangan.
Bejo mendekat, “wahhh………yang benar aja Met,..masak buee…sar kaya gini, kasihan itu ayam, ayam KATE-nya pasti Ngeden tu…. khan susah ngeluarin telur segini besarnya, ” seloroh Bejo, sambil geleng-geleng kepala, langsung disambut ketawa ama teman-temannya.
“anehh………” Kata Bejo.
“Biarin aja khan berhasil, “..jawab Slamet sambil membanggakan diri, dengan lagak sok.
“Terus …begini kawan”, slamet meneruskan presentasi penelitiannya.
“saat diangremi (bahasa jawa), kemudian menetas menjadi ayam yang berbulu halus tapi bongsor/bueesar seperti itik/BANYAK.
“ya,…ini yang dinamakan keturunan Indo. Yang perempuan dari ayam kate-nya, sedang yang laki, itik/banyak. Jadinya ya…gini bongsor, besar kayak Bule.” Kata Slamet.
Pak ridho manggut-manggut, “weleh-weleh.,,, jenius kamu met…” katanya.
langsung aja pak ridho memberi nilai A.

Tinggal satu peserta. Bejo bingung, mau bikin apa. Sambil garuk-garuk kepala dia jalan kesana-kesini.
“Kamu kenapa Jo… mutar-muter kayak strika”, Kata Titin.
Bejo diam gak mau jawab. “Malu dong idolaku bisa bikin, temanku bisa juga. wahh….bikin apa ya…” Pikir Bejo.

Sambil memandang ke langit, ia merenung. Dia bicara kepada diri sendiri, kalau begini, saya bukan mahasiswa sungguhan dong.
Masak katanya kuliah, gak punya karya sama sekali. Mau jadi apa Negeri ini,

mempunya pemuda sebagai generasi penerus, tapi gak punya karya.
“Bejo,…. gimana, lanjut…????” Tanya pak Ridho.
“Oooo…..jelas dong pak” Sahut bejo
“ya udah saya tunggu…” lanjut pak Ridho.
Bejo mikir tujuh keliling. lama banget dia mikir, sampai badannya kurus kering. Habis itu dia langsung ke LABORATORIUM. Setiap hari waktunya ia habiskan di sana.
Sudah tiga bulan penelitiannya belum juga selesai. Dan hasilpun belum ada.
Tapi pak ridho sabar. Ketika saat mau ujian terakhir, penelitiannya selesai juga.

“Alhamdulillah…..Beressss” Katanya kegirangan.

Bejo dengan semangat membawa hasil penelitiannya di depan pak dosen dan seluruh peserta. Dia membuat persilangan singkong dengan kelapa.
“Disini saya membuat persilangan singkong dengan kelapa”. Katanya dengan bangga.
Dengan wajah semringah, ia mempresentasikan panelitiannya.
semua peserta terkejut, heran, kaget.

“Masak bisa?” Tanya Titin keheranan.
“Kalau bisa jadinya apa Jo…????” Tambah Titin.
“Ini namanya kawin silang atau perselingkuhan kelapa dengan singkong,” Kata Bejo menegaskan.
Gedung menjadi sunyi senyap. Dengan hikmat semua hadirin memperhatikan Bejo presentasi panelitiannya.
Sambil membuka kotak, Bejo menunjukan kepada peserta akan hasilnya.
“Sekarang Coba lihat diatas kelapa ini, ” kata Bejo.
Dengan rasa penasaran, semua melihat apa sebenarnya hasilnya. Setelah dilihat, ternyata jadinya Gethuk.
Bejo mendapatkan nilai AAA dobell tiga karena hebatnya. Dapat membuat kagum, heran semua orang.
***

Baca Juga Artikel di Blog ini gak kalah serunya.